CALA IBI

Cala Ibi adalah novel karya Nukila Amal yang diterbitkan oleh Pena Klasik tahun 2003. Novel ini masuk nominasi lima besar dalam pemilihan Khatulistiwa Literaly Award (KLA) 2003.
      Kalimat-kalimat dalam novel ini penuh metafor. Seperti tarian yang tangkas dan bernas hingga kalimat-kalimatnya itu menjelma menjadi rangkaian aforisma. Indah, tapi mungkin sulit dimengerti. Tidak hanya kalimat-kalimatnya yang pendek yang membuat orang membutuhkan kesabaran untuk membacanya. Juga penggunaan metafor yang luar biasa, bertaburan dimana-mana, yang sekaligus berfungsi sebagai imaji yang liar.
      Menurut penulisnya, Cala Ibi itu idiom lokal Ternate yang artinya adalah sepesies burung, yang biasa kita kenal dengan burung gereja. Akan tetapi, Cala Ibi suaranya lebih merdu dan badannya lebih kecil. Cala Ibi bukan hanya sebuah novel yang memperkarakan hakikat nama, peristiwa dan cerita, maya dan nyata, diri dan ilusi, tapi juga memperkarakan kodrat kata dan bahasa itu sendiri. Kendati tiap bagian novel itu seperti cerita utuh tersendiri, sebuah alur tertentu bisa juga dikenali. Novel ini memang bisa dilihat sebagai cerita tentang apa saja. Tapi ada alur menonjol dari awal hingga akhir tentang semacam perjalanan Oddisey mencari hakikat diri, pencarian diri seorang yang bernama Maya lewat pigur kembarannya dalam mimpi, Maia. Pencarian yang bermula dari peristiwa surealistik saat cermin-cermin kaca berpecahan, saat citra dan bayangan diri berantakan, dihancurkan oleh malam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

search

About

Seluk Beluk Sastra