BURUNG-BURUNG RANTAU

Novel karya Y.B. Mangunwijaya, diterbitkan pertama kali oleh Gramedia Pustaka Utama, tahun 1992; cetakan kedua: mei 1993. Novel ini terutama ditulis untuk kaum intelektual dan generasi muda terpelajar yang semakin merasakan proses globalisasi dengan segala kesempatan emasnya,namun juga dengan bermacam konflik kultular di dalam diri mereka. Novel ini bersifat epik, yang mengolah persoalan-persoalan kebangsaan, bukan hanya kisah dunia kecil individual.
      Kendati demikian, gaya ceritanya ringan, dibuat santai menarik, penuh informasi dan humor. Novel ini merupakan analisis yang mengandung filsafat hidup yang berkaitan dengan persoalan budaya manusia Indonesia generasi baru, yang secara mental-spiritual sebenarnya sudah merantau melampaui  karena batas-batas nasional. Oleh karena itu, latar-peristiwa tidak hanya di Jakarta, melainkan juga di Eropa, Yunani, Swiss (sebagai representasi Dunia Barat), di India (Dunia Timur), serta di kepulauan Banda.
      Dalam novel ini tersaji pertempuran-pertempuran pikiran dan citarasa dalam keluarga Letnan-Jenderal Wiranto, mantan duta besar, Komisaris Bank Pusat Negara, generasi gerilyawan 1945, dengan panca-putra-putri pasca kemerdekaannya. Yang Sulung, Ny.Anggraeni, wanita karier, janda kaya raya. Yang kedua, Dr. Wibowo,pakar fisika nuklir dan astro-fisika di labolatorium internasional CERN di Jenawa. Adiknya, Letnan Kolonel Candra, intruktur pesawat-pesawat pemburu jet Madiun. Yang bungsu, Edi, sayang almarhum masih muda, korban dari dunia morfin-heroin, pemuda amat tersayang oleh kakaknya, Marineti,sarjana antropologi dan sosiawati penuh idealisme di kampung kumuh; gadis bandung-binal, yang selalu berselisih paham, berbeda pendapat melawan ibunya, Yuniati, yang berdarah Solo-Manado, dan cantik energik, tetapi kurang peka humor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

search

About

Seluk Beluk Sastra