Goenawan Mohamad

Ia adalah penyair,budayawan,penulis esai,dan aktivis juralistik. Ia lahir di Batang, Jawa Tengah tanggal 29 Juli 1941.
      Ia mengikuti pendidikan di Fakultas Psikologi UI (1960-1964), kemudian memperdalam pengetahua di College d'Europe,Brugge, Belgia (1965/1966),Universitas Oslo,Norwegia (1966),dan Universitas Harvard (1989-1990). Pernah menjadi wartawan Harian Kami (1966-1970), anggota Dewan Kesenian Jakarta (1968-1971), Pemimpin redaksi majalah Express (1970_1971), anggota Badan Sensor Film (1969-1970), redaksi Horison (1967-1972; 1972-1992 salah seorang anggota Dewan Penasehat majalah ini), pemimpin redaksi majalah Zaman (1979-1985).
     Esainya ''Alam dalam Tangkapan Pertama Puisi'' dan Agama dalam Penciptaan Seni'', Mendapat Hadiah Pertama majalah Sastra tahu 1992; esainya, "Revolusi sebagai Kesusastraan dan Kesusastraan sebagai Revolusi" dan "Seribu Slogan dan Swbuah Puisi" mendapat Hadiah Pertama majalah Sastra tahun 1963; dan esainya "Sex, Sastra, Kita", mendapat penghargaan majalah Horison tahun 1969. Karyanya yang lain: Manifestasi (kumpulan esai bersama Taufiq Ismail, M Saribi Afn., dan lain-lain, 1963), Parikesit (kumpulan esai, 1971), Potret Seorang Penyair Muda sebagai si Malin Kundang (kumpulan esai, 1972), Catatan Pinggir (kumpulan esai, 1982), Catatan Pinggir 2 (kumpulan esai, 1989), Amaradana (kumpulan sajak, 1992), dan Misalkan Kita di Sarajevo (kumpulan sajak, 1998, terjemahannya bersama Ali Audah dan Taufiq Ismail): Penilaian Kembali Pemikiran Agama dan Islam (karya M.Iqbal, 1966). Tahun 2001, karya-karya puisi goenawa Muhamad dibukukan dengan judul sajak-sajak lengkap 1961-2001. Buku ii memperoleh penghargaan KLA 2001. Penanda tangan "Manifes Kebudayaan" ini pernah menerima Anugrah Sei dari Pemerintah RI. Tahun1981 menerima Hadiah Sastra ASEAN, dan tahun1992 menerima Hadiah A. Teeuw.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

search

About

Seluk Beluk Sastra