SENANDUNG KECIL

      Kumpilan sajak Iriani R. Tandi, diterbitkan oleh Dewan Kesenian Jambi, tahun 2000. Dalam kumpulan ini Iriani R. Tandi lebih banyak mengungkapkan persoalan-persoalan sosial dan kemanusiaan. Ia juga berbicara dalam sajak-sajaknya tentang diskriminasi, dunia anak-anak, manusia yang tertindas, nasib negeri yang dicintainya, dan keagungan Tuhan. Persoalan-persoalan tersebut digantungkannya melalui motif-motif antara lain: cinta atau kasih sayang, harapan, kesabaran, kerinduan, kegeliusahan, cemburu, kesedihan, ketakutan, perasaan yang terpendam (refraksi), dan penderitaan-penderitaan.  Motif-motif ini sangat berperan dalam memperlihatkan kompleksitas persoalan dalam sajak-sajaknya.
      Persoalan-persoalan dalam sajak-sajak Iriani R. Tandi tersaji dalam spontan dan orisinal, nilai-nilai dalam sajak itu mengalir dengan nuansa-nuansa keperempuanan; metafor-metafor feministik  dalam kumpulan sajak Senandung Kecil ini terasa sangat kental.
      Buku puisi ini memuat 36 judul sajak: Catatan Harian, Tahun Pertama Nyonya Muda,; Hidup; Maut; Kupu-kupu Musuh Bunga; Senandung Kecil, pada Anak-anakku; Surat Kilat Buat Bekas Seorang Napi; Lagu Kenangan Gadis Kecilku; Senandung Kecil Pada Anak-anakku, Kedua; Kepompong Cinta Ibu; Seumur Ayah,Seumur Ibu; Senandung Kecil pada Anak-anakku, Ketiga; Belajar;Doa Rumput; Lagu Perempuan Pahlawan; Kalbu Hujan Di Emperan Toko; Undangan Hari Senja Nenek; Chung Kuok Zen, Ingni Zen, Zen; Di Jendela, Tempatku Memandang; Surat yang ku layangkan ke DSurga; Seberkas Cahaya; Membaca Hari Esok; Di beranda yang Tak Berangin; Tragedi Sepasang Sepatu Banci; Percakapan pada Lansia; Doa Ibu, Untukmu; Cinta Di Museum Kalbu; Sebuah Nama Dalam Imajinasi; Dua Muara; Nyanyian Ilalang; Permata Hati I; Permata Hati II;Surat Semu untuk Seorang Murid SDLB; Tembang Kehidupan; Hari Ungu Di Negeriku; Dunia, Aku dan Sajak; dan Simpul Benang Merah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

search

About

Seluk Beluk Sastra