PUISI D. ZAWAWI IMRON



SAJAK GAMANG



dibiarkannya orang-orang merangkak

selarat kerbau menarik bajak

dibiarkannya cacing yang tak punya kuasa



kalau anak-anak menyanyi tentang daun-daun hijau

bagus, karena bapaknya parau bagai harimau

musik dan gamelan kadang bikin gamang

sungai dan hutan jangan diurus kancil atau siamang





DOA I



bila kau tampakkan secercah cahaya di senyap malam

rusuh dan gemuruh mengharu biru seluruh tubuh

membangkitkan gelombang lautan rindu

menggebu menyala

dan lagu-Mu yang gemuruh

menyangkarku dalam garden-Mu



biarkan aku menari dalam lagu-Mu

gila lestari melimbang badan

ah, hatiku tertindas gatal dan pedih

meski nikmat semakin erat memelukku



aku meronta dalam kutuk-Mu

duhai, naung kasih-Mu melambai tangan



sekali lagi kau kilatkan cahaya di tengah malam

aku silau, hanya tangan yang menggerapai

golang golek tubuhku dalam yakin

ah, kegilaan begitu mesra

tangis bahagia yang bersimbah di raut jiwa

menggermang nyala bulu-bulu seluruh tubuh

terbisik di hati puji syukur memanjat rindu



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

search

About

Seluk Beluk Sastra