Danarto

Sastrawan dan pelukis Indonesia terkemuka. Selain penulis cerpen,drama dan novel, Danarto juga terkenal sebagai pelukis. Ia lahir di Mojowetan,Sragen( Jawa Tengah),tanggal 27 Juni 1940. Saat ini ia adalah dosen Institut Kesenian Jakarta (sejak 1973). Lulusan ASRI Yogyakarta (1961) Ia pernah aktif dalam Sanggar Bambu Yogyakarta (1959 - 1964), kemudian ikut mendirikan Sanggar Bambu Jakarta. Ia juga pernah menjadi redaktur majalah Zaman ( 1979-1985). Tahun 1976 mengikuti International Writing Program di Universitas Iowa,Iowa City, AS dan tahun 1983 menghadiri Festival Penyair Internasional di Rotterdam. 
     Cerpennya '' Rintik ", mendapat Hadiah Horison tahun 1968,yang bersama cerpen-cerpennya yang lain kemudian dihimpun dalam Godlob (1976). Kumpulan cerpennya Adam Ma'rifat (1982), meraih Hadiah  Sastra DKJ 1982 dan menggondol Hadih Yayasan Buku Utama Departemen P & K tahun 1982. Kumpulan cerpennya yang lain Berhala (1987), mendapat Hadiah Yayasan Buku Utama Departemen P & K tahun 1987. Karyannya yang lain : Obrok Owok-Owok,Ebrek Ewek-Ewek (drama,1976), Bel Gedueh Beh (drama 1976),Orang Jawa Naik Haji (1984), Asmaraloka (novel 1999), dan Setangkai Melati di Sayap Zibril (kumpulan cerpen 2001). 
      Cerpen-cerpennya di Inggriskan oleh Harry Aveling dalam buku Abracadabra (Singapura 1978), Cerpennya yang lain dimuat dalam antologi cerpen terjemahan Harry Aveling (ed.),From Surabaya to Armagedonn (Singapura 1976). Tahun 1988 ia mendapat Hadiah Sastra ASEAN.
      Studi/kajian mengenai karya Danarto dilakukan oleh Siti Sundari Tjitrobusono dkk. dengan judul Memahami Cerpen-cerpen Danaro (1985) dan Th. Sri Rahayu Prihatmi, Fantasi dalam Kumpulan Cerpen Danarto : Diaolg antara Dunia Nyata dan Tidak Nyata (1989).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

search

About

Seluk Beluk Sastra