Asmara Hadi

      Nama asli pengarang ini adalah Abdul Hadi. Ia menggunakan beberapa nama dalam tulisannya yaitu Asmara Hadi, Ipih, Hadi Ratna, Ipih A. Hadi. Selain berkecimpung dalam dunia sastra ia juga aktif dalam jurnalistik. Penulis ini dilahirkan di Bengkulu, tanggal 8 September 1914, meninggal di Bandung, 3 September 1976. Pendidikan terakhir: Sekolah Menengah Tamansiswa Bandung. Ia pernah menjadi pembantu dan redaktur harian Pikiran Rakyat, majalah Tujuan Rakyat, majalah Pelopor Gerindo, dan majalah Pujangga Baru.
      Ia juga aktif dalam kegiatan politik, antara lain dalam Partindo, dan terakhir anggota Konstituante dan anggota MPRS (sampai 1966). Beberapa kali masuk penjara: 1934-1935, 1937, 1938, 1939, (bersama Amir Sjaripuddin), dan 1941. Pengalamannya selama di penjara dituliskannya dalan buku Di Belakang Kawat Berduri (1941). Sejumlah sajaknya yang tersebut di berbagai majalah dikumpulkan oleh U.J. Nasution dalam Asmara Hadi Penyair Api Nasionalisme (1965). Selain itu, sejumlah sajaknya dimuat dalam S. Takdir Alisjahbana (ed.), Puisi Baru (bunga rampai, 1946), dan H.B. Jassin (ed.), Pujangga Baru: Posa dan Puisi (bunga rampai, 1963), dan dalam Linus Suryadi AG (ed.), Tonggak 1 (bunga eantai, 1997).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

search

About

Seluk Beluk Sastra