Abdul Hadi W.M

      Di samping sebagai penyair, Abdul Hadi WM dikenal sebagai penerjemah, wartawan dan dosen. Ia dilahirkan di Sumenep, Madura, tanggal 24 juni 1946. Pendidikan yang dijalaninya adalah Fakultas Sastra UGM hingga sarjana muda (1965-1967), studi filsafat Barat di Fakultas Filsafat pada universitas yang sama hingga tingkat doktoral (1968-1971), studi antropologi di fakultas Sastra Universitas Padjajaran Bandung (tidak tamat, 1971-1973), dan terkahir meraih gelar doktor dari Universitas Sains Malaysia (1996). Ia pernah menjadi Redaktur Gema Mahasiswa (terbitan UGM, 1967-1969), redaktur Mahasiswa Indonesia edisi Jawa Barat (1971-1973), redaktur pelaksanaan majalah Budaya Jaya (1978), redaktur kebudayaan Berita Buana (1978), anggota Dewan Kesenian Jakarta (1982), editor Balai Pustaka (1981-1983), dan dosen pada Universitas Sains Malaysia
      Tahun 1973/1974, Abdul Hadi WM mengikuti International Writing Program di Universitas Iowa, Iowa City, AS. Tahun 1974 ia juga mengikuti Festival Penyair Internasional di Rotterdam, Belanda, dan Poetry Internasional di London, Inggris.
      Sajaknya,"Madura", mendapat pujian dari redaktur majalah Horison tahun 1968; kumpulan sajaknya, Meditasi (1976), mendapat Hadiah Buku Puisi Terbaik DKJ 1976/1977; tahun 1979 ia memperoleh Hadiah Seni dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI; dan tahun 1985 ia memperoleh Hadiah Sastra ASEAN.
       Kumpulan sajaknya yang lain adalah Laut Belum Pasang (1971), Cermin, (1975), Potret Panjang Seorang Pengunjung Pantai Sanur (1975), Tergantung Pada Angin (1977), dan Anak Laut Anak Angin (1983). Sajak-sajaknya (bersama sajak-sajak Darmanto Jt. dan Sutardji Calzoum Bachri) diterjemahkan kedalam bahasa inggris dan dimuat dalam Harry Aveling (ed.), Arjuna in Meditation (Calcutta, 1976). Karyanya yang lain: Sastra sufi: Sebuah Antologi (ed., 1985), dan Kembali Ke Akar Kembali Ke Sumber (kumpulan esai, 1999).
      Selain itu, Abdul Hadi WM banyak menerjemahkan karya-karya mancanegara. Beberapa di antara terjemahannya: Rumi: Sufi dan Penyair (1985), Pesan dari Timur (kumpulan sajak Mohamad Iqbal, 1985), Kumpulan Sajak Iqbal: Pesan kepada Bangsa-Bangsa Timur (1985), dan Kehancuran dan: Kebangunan : Kumpulan Puisi Jepang (1987).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

search

About

Seluk Beluk Sastra