WIJI THUKUL

Penyair dan penerima penghargaan Yap Tien Hien tahun 2002 ini dilahirkan di Sorogenen,Solo,tanggal 26 Agustus 1963. Penyair yang beberapa hari lagi berulang tahun ini,sampai saat ini tidak diketahui nasibnya,apakah ia sudah meninggal atau bersembunyi di suatu tempat. Ia tidak pernah lagi terlihat sejak tahun 1998. Keluarganya melaporkannya hilang pada April 2000.
      Penyair yang sangat dikenal karena puisinya yang berusaha mengungkap berbagai ketidakadilan dan pengingkaran harkat serta martabat manusia. Karena aktivitasnya itu pula ia tidak disukai pemerintah Orde Baru dan ia tidak pernah terlihat lagi sejak peristiwa kerusuhan 27 Juli 1996 di Jakarta. Beberapa kali ia melakukan aksi pemogokan buruh di Solo,aksi perjuangan petani di Ngawi,dan aktif di Partai Rakyat Demokratik (PRD).
      Wiji Thukul hanya berpendidikan Sekolah Menengah Karawitan Indonesia (tidak tamat). Dalam aktifitasnya berkesenian,ia pernah mengikuti ''3rd'' Asi-Pasific Trainer's Training Workshop on Cultular Action'' di Korea Selatan (1990) dan tahun 1992 membacakan sajak di beberapa kota di Australia. Ia menerima penghargaan dari yayasan Wertheim,Belanda(1991). Sajak-sajaknya dimuat dalam antologi Kicau Kepodang (1993),Suara Sebrang Sini, dan Dari Negeri Poci 2 (1994). Kumpulan sajaknya: Mencari Tanda Lapang (1994), Tumis Kangkung Comberan (1996), dan Aku Ingin Jadi Peluru (2000)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

search

About

Seluk Beluk Sastra