UTUY TATANG SONTANI

Sastrawan Indonesia tahun 1960an dan salah seorang tokoh LEKRA(Lembaga Kebudayaan Rakyat). Ia dilahirkan di Cianjur,Jawa Barat,tanggal 31 Mei 1920,meninggal di Moskow, Rusia, 17 September 1979. Pendidikan terakhir: tamat Taman Dewasa,Bnadung. Pernah bekerja di RRI tasikmalaya,Balai Pustaka,Jawatan Pendidikan Masyarakat ( Bagian Naskah dan Majalah), Jawatan Kebudayaan Kementrian PP dan K,dan Lembaga Bahasa dan Kesusastraan Indonesia. Selain itu,ia juga pernah menjadi anggota Pimpinan pusat  Lekra (1950-1965)
      Dramanya,Awal dan Mira (1952),memperoleh Hadiah Sastra Nasional BMKN 1953,sedangkan dramanya yang lain, Saat Yang Genting (1958), mendapat hadiah Sastra Nasional BMK 1957/1958. Karyanya  yang lain : Suling (drama,1948),Bunga Rumah Makan (drama 1948),Tambera (novel 1949),Orang-orang Sial (Kumpulan Sajak1951),Manusia Iseng (drama,1953),Sangkuriang Dayang Sumbi (drama,1953),Sayang Ada Orang Lain (drama,1954),Di Langit Ada Bintang (drama 1955),Selamat Jalan Anak Kufur (drama, 1956),Di Muka Kaca, (drama,1957), Manusia Kota (kumpulan drama,1961),Segumpal Daging Bernyawa (1961),Tak Pernah Menjadi Tua (drama, 1963),Si Sapar (novel,1964),dan Si Kampreng (drama,1964),Menuju Kamar Durhaka (kumpulan cerpen,2002). Terjemahannya:Selusin Dongeng (karya Jeande la Fontaine,1949).
       Studi mengenai karya Utuy Tatang Sontani dilakukan oleh H.B Jassin,dalam Kesusastraan Indonesia Modern dalam Kritik dan Esei II (1967; halaman 153-77).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

search

About

Seluk Beluk Sastra